Thursday, July 14, 2016

Umpu Maddani Pagelaran, Bertekad membentuk Masyarakat Madani

Terlalu berhayal .... ? Tidak. Umpu atau cucung Mad Dani Pagelaran yang berjumlah 31 Orang pada tanggal 9 Juli 2016 sambil merayakan Hari Idul Fitri berkumpul di Pagelaran, mereka bersepakat untuk berbuat sesuatu, yaitu membina diri, saling asah asih dan asuh untuk menegakkahn mental serta moralnya untuk mengarungi hidup secara modern sehingga memiliki keterampilan hidup dan bersaing antar sesama secara elok sesuatu dengan tata aturan hidup modern.
Ini adalah perjalanan panjang yang akan ditapaki dan bukan hal yang tidak mungkin justeru akan menghadapi permasalahan internal yang tidak ringan, demikian dituturkan oleh Ridwan AR,M.Ip.   putra Rinno Kemala / Arbi, anak tertua Mad Dani almarhum. Ridwan  adalah anak kempat dari lima saudara, Nurjannah, Hafiz, Idham Ridwan dan Upik.
Ke 31 orang cucu atau Umpu Mad Dani tersebut adalah putra putri dari Rinno Kemala/ Arbi (5) Rosmadewi/ Tarmizi (2), Tarmizi/Zubaidah (6), Azimah/Rafi,i (6) Syafruddin/Tuti H (5) Fachruddin/Amiroh (3) dan Nasir/Sulastri (4)

Berawal dari Umpu Mad Dani yang berjumlah 31 orang ini kita harapkan dalam tahun pertama ini sudah mulai melaksanakan kontak kontak dan pertemuan berkala, dalam tahun pertama pertemuan ini akan dilaksanakan sambil menyelenggarakan arisan keluarga, dan dalam menyelengarakan aktivitas itu akan diisi oleh kalangan internal saja untuk menambah wawasan, tetapi manakala dari pihak internal mulai dirasakan kurang memiliki greged, maka mulai dipikirkan untuk mengundang narasumber dari luar keluarga.

Apabila telah dirasakan adanya nilai nilai positif dari pertemuan itu, maka audien akan dikembangkan ke Lamban Lunik, Lamban Lunik adaah bagian dari keluarga besar pewaris Kerajaan Sekala Brak dari kebuaiyan Prenong. Tentu saja dalam waktu yang bersamaan manakala audien sudah dikembangkan, maka bahasanpun dengan sendirinya harus dikrmbangkan juga. Dan perkembangannya adalah menuju masyarakat Madani, itu pesan Syafruddin salah seorang putra Mad Dani alm.



No comments:

Post a Comment