ATUR USIA, SELESAIKAN PERMASALAHAN ANDA SEBELUM USIA 50 TAHUN.

Sebelum memasuki usia 50 tahun maka persoalan pribadi hendaknya sudah diselesaikan terlebih dahulu, sehingga masuk ke usia 50 kita hanya melakukan sesuatu full untuk kesenangan pribadi, seperti berpolitik, berdakwah, atau melakukan gerakan sosial lainnya, tampa harus memikirkan kelanjutan keuangan, kebulan asap di dapur dan semacamnya, karena untuk keseharian dan keberlanjutan hidup layak memang telah dipersiapkan segala sesuatunya.

Andai kita seorang PNS maka kita telah memiliki penghasilan tetap diluar gaji yang memang kita rintis sejak usia 40-an tahun, dan di usia 50 tahun itu semua berjalan secara lancar karena kita kelola sejak 10-an tahun yang lalu.

Andaikan kita petani maka kita telah memiliki beberapa bidang kebun yang saling mendukung, pada saat tanaman yang satu mengalami trek dan penurinan penghasila, maka tanaman yang lain siap mendukung, begitu juga sebaliknya. Sedang bila kita berdagang atau berniaga kita juga memiliki beberapa alternatif yang juga bisa saling mendukung, atas berbagai kemungkinan naik turunnya perniagaan sampai yang paling fluktuatif sekalipun.

ATUR USIA.

Oleh karenanya harus kita atur usia kita untuk menapaki tahapan tahapan dalam hidup ini, mulai dari sekolah harus selesai pada waktunya, tidak ditunda tunda, apa yang dapat kita lakukan hari imi jangan ditunda sampai besok, bila kita tak ingin harus bekerja dobel. Masing masing tahapan harus memiliki prestasi masing masing. Dalam falsafah hidup adat Lampung seseorang itu harus memiliki  juluk dan adek, nama juluk diberikan pada saat seseorang memasuki tahapan target dan keinginan atau dengan kata lain memasuki tahapan idealita.

Rasulullah SAW pada usia 9 tahun telah bekerja, dan pada saat itu berarti selain bekerja, pekerjaan yang paling awal dilakukannya adalah menggembala kambing. Ada beberapa tugas pokok sebagai penggembala di padang tandus itu, yaitu (1) pertama gembala dikeluarkan dari kandang pada saat yang tepat, sehingga seluruh program penggembalaan dapat terlaksana tepat waktu dan tidak terlalu kesorean, karena manakala kesorean akan menemui permasalahan yang lebih berat lagi. (2) harus mengetahui berapa jumlah hewan yang Ia keluarkan pagi itu, jumlah itu harus sama ketika menggiring hewan itu kembali pulang, (3) hewan itu harus mendapatkan forsi makan dan minum yang mencukupi, hewan tak boleh pulang dalam keadaan lapar ataupun haus agar dapat berkembang dengan bagus, pemilik hewan tentu menginginkan hewn yang sehat dan gemuk gemuk. (5) hewan harus aman dari gamngguan binatang buas, hjewan harus semua bergerombol dan tidak bercerai berai untuk memudahkan kontrol dan mengantisipasinya dari gamgguan binatang buas. (6) hewan harius masuk kembali ke kandang dalam jumlah yang cukup dan tepat waktu, cukup artinya tak ada hewan yang hilang dan tepat waktu berarti aman dari gangguan binatang buas. Pada usia itu Muhammad SAW telah memiliki kemampuan mengemban tanggung jawab yang berat. Namun demikian  beliau mampu mengembannya.