BERCERITALAH TENTANG LAMPUNG

Saya mengusulkan agar Pemerintah Daerah menyediakan dana melalui Dinas yang membidanginya untuk menyelenggarakan lomba mengarang cerita tentang Lampung. Dengan cerita tentang Lampung berarti kita mengabadikan sesuatu yang tak nampak atau tak mudah dikenali oleh masyarakat Lampung, Dahulu banyak pristiwa, pemikiran dan bahkan pesan pesan yang telah disampaikan oleh pendahulu kita, melalui cerita rakyat, sayang nampaknya kita tak pernah maksimal menhghimpun cerita rakyat Lampung, sehingga cerita rakyat Lampung menjadi terbatas jumlahnya, dan sangat kurang dari yang terbatas itu diceritakan kembali.

Padahal menceriterakan kembali cerita cerita lama itu menjadi penting manakal kita memiliki keterampilan menyajikan ceritera yang lebih menarik dan memotivasi serta menginspirasi pembacanya. Bisa dipahami ini semua terjadi dikarenakan terbatasnya jumlah penulis yang emahami karakter Lampung, sehingga ending cerita selalu sejalan dengan filosofi dalam ceritera itu.

Seseorang akan sulit berceritera terkait Lampung, manakal kurang memahami falsafah Lampung. Apalagi dalam sebuah cerita sependek apapun masih dibutuhkan hentakan, sebuah cerita yang tak menghentak tak akan dibaca orang sampai habis, ibarat menyanyi maka lagu yang baik itu manakala dalam lagu itu ada hentakan nada suara, hentakan dalam hal ini bukanlah sesuatu selalu harus bernada tinggi. Tetapi secara gampangannya maka mulailah hentakan dengan tingginya nada.

Hentakan dalam cerita juga antara lain adalah munculnya sesuatu yang sangat tak disangjka sangka oleh pembaca, ternyata yang tak disangka itu adalah sangat menentukan jalannya cerita itu. Tentu terserah kepada penulis, hentakan itu akan ditaruh sebelah mana, awal, tenmgah ataupun akhir. Sepertyi halnya naskah cerita pada umumnya, ada kesimpulan di taruh di awal, sehingga pembaca sudah tahu endingnya. Tetapi pembaca dibuat penasaran untuk mengetahui jalan ceritanya sehingga akhirnya pembeca berkkenan membaca keseluruhan naskah serta memahami pesan apa yang terkandung dalam naskah ceritera tersebut.

Menceritakan Lampung berarti menceriterakan tentang orang atau manusianya, alamnya, binatang binatangnya yang berpusat pada pemikiran orang Lampung tentunya. Adalah merupakan kejutan atau hentakan manakala sipenyusun cerita memiliki kemampuan menunjukkan korelasi antara itu semua yang sejalan dengan falsahah masyarakat Lampung Piil Pesenggiri.

Piil P{esenggiori tentu saja merupakan roh dari dari cerita tentang Lampung. Piil pesenggiri adalah filsafat Lampung, berceritera tentang Lampung tampa piil pesenggiri bisa dipastikan bahwa cerita itu tidak akan memiliki roh ke-Lampung-an bila tidak menghadirikan Piil Pesenggiri pada ceritera tersebut. Cerita tampa roh tenbtu saja merupakan cerita yang hambar.