Saya mengusulkan agar Pemerintah Daerah menyediakan dana melalui Dinas yang membidanginya untuk menyelenggarakan lomba mengarang cerita tentang Lampung. Dengan cerita tentang Lampung berarti kita mengabadikan sesuatu yang tak nampak atau tak mudah dikenali oleh masyarakat Lampung, Dahulu banyak pristiwa, pemikiran dan bahkan pesan pesan yang telah disampaikan oleh pendahulu kita, melalui cerita rakyat, sayang nampaknya kita tak pernah maksimal menhghimpun cerita rakyat Lampung, sehingga cerita rakyat Lampung menjadi terbatas jumlahnya, dan sangat kurang dari yang terbatas itu diceritakan kembali.
Padahal menceriterakan kembali cerita cerita lama itu menjadi penting manakal kita memiliki keterampilan menyajikan ceritera yang lebih menarik dan memotivasi serta menginspirasi pembacanya. Bisa dipahami ini semua terjadi dikarenakan terbatasnya jumlah penulis yang emahami karakter Lampung, sehingga ending cerita selalu sejalan dengan filosofi dalam ceritera itu.
Friday, December 30, 2016
Sunday, December 11, 2016
CIPTAKAN LAGU ANAK ANAK DENGAN FALSAFAH PIIL PESENGGIRI
Mengarang lagu anak anak Daerah Lampung"harus dengan jiwa, sehingga jelas kandungan makna dan tujuan yang terkandung dalam lagu itu, artinya bahwa lagu yang diciptakan untuk anak anak itu jelas harus memiliki bobot pendidikan. Sebagaimana dipesankan oleh Rasulullah SAW yang dikatakan "Didiklah anak anakmu sesuai dengan masa mereka" artinya dengan lagu itu kita harus mendidik anak sesuai dengan era mereka. Dengan demikian lagu anak anak bukanlah lagu sembarangan, bukan hanya enak ditelingan, bukan pula ekedar bergorang, melainkan memiliki nilai didik yang mampu memotivasi.
Lalu apa pegangan filsofisnya, menurut saya adalah Piil Pesenggiri. Falsafah Piil Pesenggiri sudah beberapa kali saya tuliskan di blg ini. Falsafah ini terdiri dari Nemui nyimah (produktif), Nengah Nyappur (kompetitip), Sakai Sambaian (kooperatif) dan Juluk Adek (inovatif). Dengan demikian lagu nak anak daerah Lampung adalah memperkenalkan falsafah ini, atau selanjutnya menanamkan falsafah ini bagi anak anak
Lalu apa pegangan filsofisnya, menurut saya adalah Piil Pesenggiri. Falsafah Piil Pesenggiri sudah beberapa kali saya tuliskan di blg ini. Falsafah ini terdiri dari Nemui nyimah (produktif), Nengah Nyappur (kompetitip), Sakai Sambaian (kooperatif) dan Juluk Adek (inovatif). Dengan demikian lagu nak anak daerah Lampung adalah memperkenalkan falsafah ini, atau selanjutnya menanamkan falsafah ini bagi anak anak
Subscribe to:
Posts (Atom)